Rabu, 11 Februari 2015

Air Dalam Survival

Air merupakan prioritas dalam survival. Jika kita kekurangan air bisa mengalami dehidrasi (tubuh kekurangan cairan). kita bisa bertahan hidup sampai 20 hari tanpa makan, tetapi ketahanan manusia tanpa air hanya maksimal sampai 5 hari

Pencarian Air
  • Pada tanah berbatu - Cari mata air pada daerah keras - Dari saluran air pada dinding lembah yang memotong lapisan berpori. - Pada daerah granit cari pinggir bukit berumput paling hijau.
  • Pada tanah gembur - Cari pada daerah lembah atau lereng. Kadang terdapat genangan kecil, air harus disterilkan.
  • Di pegunungan - Digali bekas aliran sungai pada kelokan sebelah luar - Pada hutan lumut, ambil lumut lalu peras.
  • Dari tumbuh-tumbuhan - Tumbuhan beruas-ruas; rotan dan keluarganya. Tumbuhan merambat; lumut dan keluarganya. Tumbuhan khusus; kantong semar
  • Menampung embun.
  • Tidak berwarna, berbau dan berasa misal : air mata air, danau, hujan, sungai
  • Jejak binatang menyusui dapat menunjukkan lokasi mata air.


                                                                       (air celah batu)

                                                                     (Genangan air bekas hujan)


                                                                      (air bekas jejak kaki)

                                                                      (air lumut di pohon)


                                                                      (air di batang akar)


                                                                        (air embun di atas daun)
    Penjernihan Air
    Supaya air menjadi “palatable water” tahap-tahapnya :
    • Sedimentasi; yaitu air didiamkan sampai kotoran mengendap sendiri atau dicampur AlOH.
    • Koagulasi; yaitu pengendapan melalui zat kimia. Untuk bahan alkali sama dengan FCl2, NH4. non alkali sama dengan Na2SO4.
    • Filtrasi; yaitu untuk menjernihkan air dengan pasir atau saringan diatomis.
    • Sterilisasi; yaitu untuk membunuh organisme penyebab penyakit, cara : - Delapan tetes yodium tinetur 2,5%/liter air selama 10 menit. - KMnO4 (kalium permanganate). - Tablet halozone (untuk penjernih air). -Dicampur serbuk biji kelor 200mg/liter lalu diendapkan selama ½ jam.
    • Untuk penghilang bau, warna, racun, adalah dengan karbon aktif seperti : norit, aqua nuchar, hidro darco.
    Sumber Air
    Air yang tidak perlu dimurnikan/palatable water :
    •  Air bron/mata air
    • Air sumur, waduk, sungai, telaga, air hujan, mata air
    Air dari tanaman :
    • kelapa, kaktus dipotong diperas
    • Liana/rotan dengan memotong dekat tanah ditampung
    • palmae diambil niranya
    • ruas bambu, bonggol pisang, lumut
    • Air tampungan dari embun
    Air yang dimurnikan
    • Air berlumpur
    • Air yang tidak memenuhi syarat fisik

      AmmarZidane
      sumber

0 komentar:

Posting Komentar